ISTILAHAsperger's Syndrome sebelumnya mungkin masih asing di telinga Anda. Akan tetapi, penayangan film Bollywood My Name is Khan turut mengingatkan kembali tipe autisme ringan ini.
Dalam film ini, tokoh utama Rizwan Khan didiagnosis menderita Asperger's syndrome.
Khan digambarkan sebagai anak dengan perilaku agak aneh (sering
meremas-remas batu) tetapi berbakat (memperbaiki setiap mesin yang
rusak).
Apa itu Asperger's syndrome?Asperger's syndrome merupakan salah satu tipe pervasive development disorder
(PDD). PDDs merupakan sekelompok kondisi termasuk keterlambatan
perkembangan keahlian dasar seperti keterampilan bersosialisasi dengan,
berkomunikasi dan menggunakan imajinasi.
Meskipun Asperger's syndrome
mempunyai kesaman dengan autisme (jenis PPDs yang lebih parah),
gangguan ini juga memiliki perbedaan di beberapa bidang. Anak-anak
dengan Asperger's syndrome pada umumnya mempunyai fungsi lebih baik
dibandingkan anak-anak autisme.
Selain itu, anak-anak dengan Asperger's syndrome
umumnya mempunyai kecerdasan normal. Dan meskipun mereka kemungkinan
mengalami gangguan berkomunikasi setelah dewasa, anak dengan Asperger's syndrome cenderung mempunyai perkembangan bahasa yang mendekati normal.
Nama gangguan ini diambil dari nama dokter Asal Austria, Hans Asperger, yang pertama kali menggambarkan gangguan ini pada 1944.
Gejala
Gejala Asperger's syndrome bervariasi dan mempunyai rentang dari ringan hingga berat. Gejala-gejala umum termasuk:
Gangguan keterampilan sosial. Anak-anak dengan Asperger's syndrome
pada umumnya kesulitan berinteraksi dengan orang lain dan seringkali
kaku dalam situasi sosial. Pada umumnya mereka sulit berteman.
Perilahu eksentrik atau kebiasaan yang berulang-ulang. Anak-anak dengan kondisi ini kemungkinan melakukan gerakan yang berulang-ulang, seperti meremas-remas atau memutar jari tangan.
Ritual yang tidak biasa. Anak dengan Asperger's syndrome kemungkinan mengembangkan ritual yang selalu diikuti, seperti mengenakan pakaian dengan urutan tertentu.
Kesulitan komunikasi. Orang-orang dengan Asperger's syndrome
kemungkinan tidak melakukan kontak mata saat berbicara dengan
seseorang. Mereka mungkin bermasalah menggunakan ekspresi dan gerak
tubuh serta kesulitan memahami bahasa tubuh. Selain itu, mereka
cenderung bermasalah memahami bahasa dalam konteks.
Keterbatasan ketertarikan. Anak dengan Asperger's syndrome
kemungkinan memiliki ketertarikan yang intens bahkan terobsesi terhadap
beberapa bidang, seperti jadwal olahraga, cuaca atau peta.
Masalah koordinasi. Gerakan anak dengan Asperger's syndrome kelihatan ceroboh dan kaku.
Berbakat. Banyak anak dengan Asperger's syndrome sangat berbakat di bidang tertentu, seperti musik atau matematika.
Penyebab
Penyebab
pasti gangguan ini masih belum diketahui. Akan tetapi, fakta
menunjukkan adanya kecenderungan bahwa gangguan ini diturunkan dalam
keluarga.
Frekuensi
Jumlah
pasti orang yang mengalami gangguan ini belum diketahui. Tapi, gangguan
ini dinyatakan lebih umum dibandingkan autisme. Berdasarkan perkiraan
yang dikutip situs webmd.com,
sindrom ini dialami oleh 0,024 hingga 0,36 persen dari anak-anak.
Gangguan ini lebih umum dialami laki-laki dibandingkan perempuan dan
biasanya terdiagnosis saat anak berusia antara dua dan enam tahun.
Terapi
Asperger's syndrome belum
bisa disembuhkan sepenuhnya. Akan tetapi, Anda bisa mencoba penanganan
yang bisa meningkatkan fungsi dan mengurangi perilaku yang tidak
diinginkan. Orang dengan Asperger's syndrome biasanya ditangani dengan kombinasi dari langkah-langkah berikut:
Pendidikan khusus: Pendidikan yang didisain untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak yang unik.
Modifikasi perilaku: Hal ini meliputi strategi untuk mendukung perilaku positif dan mengurangi perilaku bermasalah.
Terapi bicara, fisik dan terapi okupasional: Terapi ini didisain untuk meningkatkan kemampuan fungsional anak.
Obat-obatan.
Tidak ada obat yang khusus untuk menangani Asperger's syndrome. Tapi,
obat-obatan bisa digunakan untuk mengatasi gejala khusus, seperti
kecemasan, depresi, serta perilaku yang hiperaktif dan terobsesi.
(IK/OL-08)
sumber : http://www.autis.info
Posting Komentar